Senin, 29 Februari 2016

FAKTOR "ORANG" YANG MELEMAHKAN SISTEM

Pekanbaru - Dalam sebuah diskusi ringan yang terjadi dengan beberapa rekan - rekan, berbagai hal menjadi topik pembicaraan pada malam itu, dan berbagai argumentasi muncul dari setiap orang yang terlibat didalamnya. Hukum, Kenegaraan, keagamaan menjadi topik yang dibalut dengan sebuah permasalahan yang diramu dalam rangkaian sebuah sistema yang akhirnya menjadi fokus pembicaraan bersama. seorang rekan menyampaikan bahwa sistem yang lemah merupakan permasalahan utama yang dialami saat ini, ia menyatakan bahwa jika sistem yang ada kuat maka ia tidak akan dapat ditembus oleh apapun. hal ini tentunya menjadi sebuah topik yang menarik karena kita berada dalam sebuah sistem  kehidupan dan sistem - sistem lain yang menata kehidupan ini. berbeda dengan pendapat sang rekan tersebut saya lebih mengarahkan bahwa kelemahan yang ada saat ini lebih dipengaruhi oleh faktor human/people karena dalam sebuah sistem manusia adalah faktor yang paling aktif dan dominan dalam bekerjanya sebuah sistem. selalu ada celah dan selalu memiliki kekurangan dalam setiap sistem politik, hukum, pemerintahan, pendidikan dan sebagainya, dan didalam setiap sistem itu tentunya faktor people yang menjadi salah satu unsur didalam sistem adalah elemen yang secara penuh menjadi bahagian terpenting, karena sebuah sistem tidak akan bisa melepaskan peran dari keberadaan orang untuk menggerakkannya.

Hukum misalnya, lemahnya penegakkan hukum bisa mungkin diakibatkan oleh lemahnya regulasi, aparat hukum, atau mungkin kesadaran hukum masyarakat, dan ketiga hal tersebut tentunya yang menjadi subjeknya adalah orang. begitulah pula sistem politik dan sistem lainnya dalam kehidupan bernegara saat ini, unsur people didalamnya sangat memegang peran penting karena oranglah yang menjadi pelaksana akhir dari sistem - sistem tersebut. meskipun argumen - argumen yang muncul tentunya masih harus dibuktikan dengan sebuah penelitian namun diskusi tersebut berjalan dengan berbagai pandangan - pandangan serta teori - teori keilmuan yang dimiliki walaupun seadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar